JENIS-JENIS PENYAKIT RABUN DAN CARA PENCEGAHANNYA
Jenis-jenis penyakit rabun antara lain:
- Miopi (rabun jauh) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung)
Rabun jauh terjadi karena beberapa sebab antara lain, faktor keturunan, lingkungan, makanan yang kurang bergizi, serta cara membaca yang terlalu dekat. Penyebab-penyebab ini membuat penderita tidak bisa maksimal melihat jarak yang jauh.
- Hipermetropi (rabun dekat) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung)
- Presbiopi(mata tua) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Dapat diatasi dengan menggunakan kacamata ber4lensa ganda, yaitu minus dan plus.
- Rabun Senja adalah kelainan mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat di senja hari. Disebabkan karena kekurangan vitamin A, biasanya rabun senja bersifat sementara. Di siang hari mata mapu melihat dengan lebih baik.
PENGOBATAN RABUN SENJA DENGAN WORTEL
Untuk mencegah penyakit rabun senja, sebaiknya kenali anak2 tentang manfaat dan kandungan vitamin yang terdapat pada setiap buah. Pengenalan itu seharusnya tidak hanya di sekolah, tapi juga diterapkan di rumah. Hal itu bisa menurunkan jumlah penderita rabun senja.
Untuk mendapatkan makanan sehat, memang terkadang membutuhkan biaya lebih mahal. Namun, dari beberapa jenis sayuran bisa dikonsumsi tanpa mengeluarkan biaya mahal seperti kangkung dan bayam. Ada pula sayuran merah yang murah dan bermanfaat seperti wortel. Selain itu penderita dianjurkan untuk banyak mengonsumsi Vitamin A.
"Rabun senja terjadi karena menurunnya fungsi penglihatan seseorang pada saat senja atau peralihan dari siang ke malam. Penyakit ini diderita orang yang kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A. vitamin ini terkandung di sayuran hijau dan merah." kata spesialis mata RSCM, dr. Iwan Sitompul.
Untuk mencegah terjadinya rabun senja, Iwan mengatakan, bisa dilakukan sejak dini dan dari dalam rumah. Dimulai dengan mengonsumsi makanan sehat, banyak sayur dan buah. "Bisa saja setiap lingkungan membuat program keluarga sadar gizi agar setiap keluarga memah ami kaidah yang baik dan benar serta mampu mengatasi masalah gizi. Dengan program itu, maka status gizi keluarga yang baik bisa dipertahankan dan diperbaiki," tuturnya.
Tidak berhenti disitu saja, Iwan menyarankan bahwa pengurus lingkungan bisa bekerja sama dengan konsultan gizi untuk mengadakan penyuluhan kepada masyarakat. "Selama ini, masyarakat mencari sendiri apa yang mereka ingin ketahui. Jadi tidak heran jika pengetahuan tentang rabun senja itu amat minim," sebutnya.
Cara lain untuk mengatasi rabun senja, Iwan menyebutkan dengan memeriksakan secepatnya ke dokter mata ketika ada kelainan.
Sebaiknya kita lebih banyak mengonsumsi wortel. Karena wortel memiliki mayoritas kandungan vitamin A. Unsur lainnya yang terdapat didalam wortel diantaranya kalori, protein 1,2 gram lemak 0,3 gram hidrat arang 9,3 gram kalsium 39 mg fosfor 37 mg besi 0,8 mg vitamin B1 0,06 mg dan vitamin C 6 mg.
Anda pernah mengalami bisul? Penyakit ini memang hanya merupakan foliker kecil pada kulit, namun rasa nyeri yang diakibatkan sering membuat orang tidak tahan.
Menurut dr. Ida Yuliati MHKes, bisul adalah radang pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Penyebab tersering adalah bakteri—biasanya staphylococcus aureus. Karena itu, bisul dapat juga diartikan sebagai infeksi lokal pada kulit dalam. “Awalnya hanya folikel rambut yang terinfeksi. Tetapi karena adanya gesekan, iritasi, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan menjadi bisul,” ujar Ida.
- Mula-mula timbul seperti jerawat atau benjolan merah kecil dan lunak, makin lama semakin membesar dan bertambah luas.
- Kulit kelihatan membengkak keras dan agak kemerah-merahan.
- Terasa panas dan sakit agak dalam.
- Kemudian di tengah benjolan tersebut akan berbentuk puncak berwarna putih yang akan memecah
Cairan warna putih dalam bisul disebut nanah. “Cairan nanah yang ada dalam bisul pada dasarnya merupakan sel darah putih. Nanah terbentuk dari mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan bakteri yang menginfeksi daerah kulit yang terjadi bisul,” jelas Ida.
Ida menyebutkan, bisul juga dapat disebabkan tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti itu dinamakan akne kista, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja. Ada juga bisul yang disebut hidradenitis suppurativa yang disebabkan radang lokal kelenjar keringat.
Ada beberapa jenis bisul; akne kista–biasanya terjadi di kulit wajah remaja, hidranetitis suppurativa–disebabkan radang lokal kalenjar keringat. Bisul jenis ini timbul lebih dari satu buah, lokasinya d daerah ketiak atau pangkal paha, kista pilonidal–biasanya tumbuh di lipatan pantat. Awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama.
Adapun tempat yang paling sering terjadi bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya ketiak dan bokong.
Bagaimana jika bisul terjadi berulang-ulang? Ida mengatakan, jika terjadi berulang-ulang, harus dicari penyebab dasarnya. “Sebaiknya diperiksakan ke dokter,”.
Ada kalanya bisul dilatarbelakangi penyakit tertentu, seperti kencing manis, penyakit ginjal berat, dan penyakit berat lainnya. “Jadi perlu pemeriksaan Khusus,” sebutnya.(nid)
Cara penyembuhan penyakit bisul
BAGI yang pernah mengalami bisul, tentu tahu rasanya sakit sekali. Penanganan yang baik akan membantu meringankan rasa nyeri tersebut.
Menurut dr Ida Yuliati MHKes, untuk pengendalian awal, yang dapat dilakukan bila sudah terlihat akan terjadi bisul, adalah segera kompres dengan air hangat. “Fungsinya meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut”.
Pengobatan dengan cara pemberian krim atau salep antibiotik. Namun pemberian krim atau salep tersebut prescription drugs harus dengan resep dokter, agar sesuai dengan penyebab bisul.
Namun bila tidak ada perubahan ke arah perbaikan, untuk bisul yang ada puncak putihnya, sebaiknya dikeluarkan nanahnya melalui cara biasa, seperti dipencet.
Tetapi untuk bisul yang padat, sakit, dan tidak bermata, sebaiknya jangan dipijat karena tidak akan ada nanah yang dapat dikeluarkan. Bisa jadi bisul tersebut memerlukan operasi bedah minor.
Selain itu, jika bisul yang tumbuh dalam jumlah banyak, sehingga menyebabkan deman, harus ditambah obat antibiotik. Untuk pencegahan, yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga kebersihan kulit tubuh, sehingga bisa meminimalisasi terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan bisul.
Penyembuhan
Untuk mematangkan bisul agar cepat pecah dengan cara kompres panas selama 30 menit dilakukan 2 kali sehari. Bagi penderita disarankan untuk tidak memencet bisul sendiri, untuk menghindari terjadinya infeksi.
Untuk mematangkan bisul agar cepat pecah dengan cara kompres panas selama 30 menit dilakukan 2 kali sehari. Bagi penderita disarankan untuk tidak memencet bisul sendiri, untuk menghindari terjadinya infeksi.
Macam-macam bisul ada 2 macam :
1. Hanya sedikit bisul yang ringan (bisul kecil).
Pengobatannya ialah : Rendamlah biji kapas didalam cokak yang kecut, lantas minyakkan pada bisul. Maka akan lenyaplah penyakitnya dengan izin Allah.
2. Bisul berat (banyak campurannya) yaitu apabila bisul membengkak lama besar.
Pengobatannya ialah : Ambillah tepung halbah dan tepung gandum (terigu), aduklah keduanya dengan minyak sulit (minyak yang terperas dari biji bijian) lalu tempelkan pada bisul dan balutan. Bila bisul sudah kelihatan matang (kelihatan darah darah yang kotor), maka tekanlah sekuat kuatnya sampai keluar semua kotoran darah yang ada didalamnya, lantas oleskan cokak dan martab, maka insyaAllah akan membersihkan lendir. Lendir yang kotor pada bisul tersebut dan menghentikan sakitnya serta akan sembuh bisul itu.
Pengobatannya ialah : Ambillah tepung halbah dan tepung gandum (terigu), aduklah keduanya dengan minyak sulit (minyak yang terperas dari biji bijian) lalu tempelkan pada bisul dan balutan. Bila bisul sudah kelihatan matang (kelihatan darah darah yang kotor), maka tekanlah sekuat kuatnya sampai keluar semua kotoran darah yang ada didalamnya, lantas oleskan cokak dan martab, maka insyaAllah akan membersihkan lendir. Lendir yang kotor pada bisul tersebut dan menghentikan sakitnya serta akan sembuh bisul itu.
Larangan/Himbauan :
Janganlah menunda nunda pengobatan penyakit ini.Sebab semakin lama dibiarkan, maka akan banyaklah memakan daging badan, akhirnya akan menjadi luka yang tidak ringan, dan luka akan menjadi lama sembuhnya serta bernanah dan lain lain.
Janganlah menunda nunda pengobatan penyakit ini.Sebab semakin lama dibiarkan, maka akan banyaklah memakan daging badan, akhirnya akan menjadi luka yang tidak ringan, dan luka akan menjadi lama sembuhnya serta bernanah dan lain lain.
- Daun kembang telang biru 1/3 genggam, daun srikaya 1/4 genggam, daun nangka belanda 1/3 genggam, daun senokombang 1/4 genggam, gula enau 3 jari. Kesemua bahan-bahan ini dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya. Kemudian rebuslah dengan air bersih 3 gelas. Setelah airnya tinggal kira-kira 3/4 -nya dinginkan dan saringlah. Minumlah ramuan herbal ini sebanyak 2 kali sehari 1/2 gelas.
- Asam lama 3 jari, rimpang temulawak 1 jari, biji kasturi 3 biji, gula enau 2 jari. Semua bahan dicuci bersih lalu digiling dan ditumbuk hingga halus. Setelah halus rebuslah dengan air bersih 3 gelas. Didihkan terus hingga airnya tinggal 3/4-nya. Sesudah dingin lalu disaring dan minumlah ramuan ini 2 kali sehari 1/2 gelas.
- Daun kangkung 20 lembar, dicuci bersih dan digiling halus. Berilah air garam secukupnya. Gunakanlah untuk mengurap bisul dan sekelilingnya kemudian dibalut. Lakukan hal ini sebanyak 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Daun sosor bebek 6 lembar, Dicuci dan digiling halus. Bubuhilah dengan garam secukupnya. Gunakanlah untuk mengurap bisul dan sekelilingnya kemudian dibalut. lakukan hal ini sebanyak 1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
- Daun sirih 5 lembar, Dicuci bersih dan digiling hingga halus. Gunakanlah untuk mengurap bisul dan sekelilingnya kemudian dibalut. lakukan hal ini sebanyak 1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.